Kenapa Pakai Obat Kumur Terasa Perih?

Pernah bertanya-tanya kenapa pakai obat kumur itu rasanya perih banget? Apakah itu tandanya obat kumurnya bekerja? Apa ada pilihan lain yang nggak bikin mulut seperti kebakar? Tenang, semua pertanyaan “panas” kamu akan terjawab di sini.

obat kumur perih

Kenapa Obat Kumur Terasa Perih Saat Digunakan?

Penyebab utamanya adalah alkohol. Obat kumur dengan kandungan alkohol memang sering banget dijual dan jadi andalan di rak perawatan gigi. Banyak orang mengira kalau rasanya perih, berarti ampuh. Padahal sebenarnya itu tandanya mulutmu sedang iritasi! Buat yang punya sariawan atau masalah seperti burning mouth syndrome, sensasi terbakar ini bisa makin parah.

Kandungan Alkohol Dalam Obat Kumur Seberapa Banyak, Sih?

Kamu mungkin nggak sadar, tapi beberapa obat kumur bisa mengandung alkohol sebanyak 18–26.9%! Bandingin aja bir cuma sekitar 3–7%, dan wine sekitar 12%.
Jadi kebayang dong, kenapa rasanya kayak kebakar pas dikumur selama 60 detik?

Bukan Cuma Perih, Bahaya Lain Obat Kumur yang Mengandung Alkohol

Kalau kamu pikir rasa terbakar itu cukup menyiksa, tunggu dulu alkohol dalam obat kumur juga bisa bikin napas jadi semakin bau!

Hah? Seriusan?
Iya, beneran! Alkohol bikin mulut jadi kering, dan mulut kering adalah tempat favorit bakteri penyebab bau mulut berkembang biak.

Cara Alkohol Membuat Nafas Makin Bau

  • Kamu berkumur sambil menahan rasa perih, berharap napas jadi segar.

  • Alkohol menyerap kelembapan dari jaringan mulut dan memperlambat produksi air liur.

  • Mulut kering jadi tempat berkembangnya senyawa belerang penyebab bau tak sedap.

  • Napas tetap bau → kamu kumur lagi → dan siklus menyiksa ini terus berulang.

Jadi, Haruskah Kita Berhenti Pakai Obat Kumur?

Pemakaian obat kumur terus meningkat. Di tahun 2020, sekitar 19.56 juta orang di Amerika pernah mencobanya mungkin karena efek “mask mouth” saat pandemi membuat orang sadar napasnya nggak se-segar itu.

Tapi tenang, kamu tetap bisa merasakan manfaat obat kumur tanpa sensasi terbakar. Caranya? Ganti ke obat kumur yang bebas alkohol. Bukan cuma lebih nyaman, tapi juga bisa bikin senyum kamu makin sehat.

Manfaat Obat Kumur Tanpa Alkohol:

  • Melawan Bau Mulut Akibat Mulut Kering: Alkohol mengeringkan mulut, padahal air liur penting banget untuk melawan bau. Buat kamu yang punya masalah mulut kering karena obat, terapi, atau usia, ini wajib banget.

  • Mencegah Pengelupasan Jaringan Mulut: Pernah lihat bagian dalam pipi kayak ngelupas kayak keju mozzarella? Itu disebut tissue sloughing—tanda alkohol terlalu keras buat jaringan mulutmu.

  • Melindungi Tambalan Gigi: Udah investasi di tambalan atau veneer? Penelitian menunjukkan obat kumur tanpa alkohol lebih aman buat warna dan kekuatan restorasi gigi kamu.

  • Gusi Lebih Bahagia: Alkohol bisa bikin gusi iritasi dan justru menumbuhkan bakteri jahat. Kalau sayang gusi, hindari alkohol!

  • Nafas Segar Tanpa Terbakar: Siapa yang nggak mau napas segar tanpa rasa sakit? Ini alasan utama untuk ganti ke obat kumur bebas alkohol.

Obat Kumur Bebas Alkohol yang Paling Banyak Disukai

Kenalan sama favorit banyak orang Oxyfresh Fresh Breath Lemon Mint Mouthwash.
Obat kumur ini punya perlindungan napas segar hingga 24 jam dan kombinasi 6 minyak esensial alami: lemon, jeruk, grapefruit, bergamot, lime, dan spearmint (lebih lembut dari menthol). Sensasi segar dan lembut tanpa perih! Plus, ada aloevera untuk menenangkan gusi kamu. Sudah jadi andalan sejak 1984, dan kemungkinan besar kamu juga akan jatuh cinta. (Kalau nggak cocok, silakan balik lagi ke yang bikin mulut kebakar!)

Kenapa Lemon Mint Cocok Banget Buat Gusi dan Nafas?

  • Perlindungan Lengkap dari Bau Mulut: Kombinasi Oxygene®, zinc, dan xylitol bantu lawan bau mulut dan plak secara maksimal. Sudah dipatenkan, lho!

  • Isi Alami, Tanpa Bahan Jahat: Bebas alkohol, bebas pewarna, dan tanpa menthol yang terlalu keras. Yang ada cuma bahan terbaik dari alam untuk menjaga kelembapan dan kesehatan mulut.

  • Terbukti Secara Klinis: Telah terbukti secara ilmiah bisa meningkatkan kesehatan gusi, menyegarkan napas, dan mengurangi penumpukan plak.

  • Aman, Non-Toksik & Disukai Ahli Gigi: Awalnya produk ini cuma digunakan di klinik gigi sekarang kamu juga bisa pakai di rumah!

Studi: Obat Kumur Untuk Gusi – Bebas Alkohol vs Mengandung Alkohol

Punya gingivitis atau penyakit gusi dan lagi cari obat kumur yang cocok? Ini penting banget:

Dalam sebuah studi klinis double-blind, Oxyfresh Lemon Mint Mouthwash (bebas alkohol) dan pasta giginya dibandingkan dengan merek obat kumur beralkohol yang banyak dijual di toko. Studi ini tidak disponsori oleh Oxyfresh, jadi hasilnya netral dan objektif.

Peserta: 50 pasien dengan penyakit gusi → dibersihkan → dibagi jadi dua kelompok → satu pakai Oxyfresh selama 12 bulan, satu lagi pakai produk toko.

Hasil Setelah 12 Bulan

Kelompok Oxyfresh (bebas alkohol):

  • 76% peningkatan kesehatan gusi (Gingival Index)

  • 79% pengurangan plak

  • 44% penurunan bakteri berbahaya

Kelompok produk toko (dengan alkohol):

  • 70% peningkatan kesehatan gusi

  • 71% pengurangan plak

  • 34% penurunan bakteri berbahaya

Gusi lebih sehat, plak berkurang, bakteri jahat turun. Nafas pun lebih segar dan senyum makin cerah. Ini sih jelas pemenangnya! 

Share To :
Facebook
Threads
X
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Email

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *